Jumat, 13 Juni 2014

Hardisk, CD Room, Kabel SATA

TUGAS TKJ

Nama Kelompok :

1. Listiyanto
2. Rizkar Aulia Rachman
3. Romi Gunawan
4. Dhian Setya Nugraha
5. Muhamad Irpan
6. Rifky Alfian
7. Muji Fuziyastuti
8. Mayang Septiawati


Hardisk

Pengertian Harddisk - Harddisk adalah media penyimpanan data permanen, jadi data tidak hilang meskipun listrik sudah dimatikan. Harddisk berisi cakram magnetik yang mampu menyimpan data. Ukuran harddisk dinyatakan dalam Byte (B), contoh: 160GB (160 milyar byte). Harddisk ditemukan pertama kali oleh Reynold Johnson di tahun 1956. Harddisk pertama berukuran 4.4 MB.

Prinsip Kerja Harddisk


Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.

Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.


Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat harddisk.


Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan.


Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah.

Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head. 


Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik). 


Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes. 


Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk. 


Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.


Untuk mengefisienkan pekerjaan, inilah yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-membahu.

Fungsi Hardisk


Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.


Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.


Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.


Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle. 


Bagian bagian Harddisk
 

1. Spindle 

Harddisk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.


Dahulu harddisk menggunakan ball bearing namun kini harddisk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin cepat transfer datanya.
 

2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk) 

Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik. 


Harddisk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran harddisk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.
 

3. Read-write Head 

Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur harddisk lebih lama.
Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.
 

4. Enclosure 

Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.


Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam harddisk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.
 

5. Interfacing Module 

Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam harddisk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin. 


Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu harddisk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Harddisk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan harddisk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.
 

Satuan Data Harddisk 

Satuan data harddisk dinyatakan dalam Byte (B) dan satuan transfer data harddisk dinyatakan dalam bit (b). Sekarang ukuran harddisk sudah mencapai 500GB bahkan 1000 GB (1 Terra Byte), sehingga menyimpan data menjadi lebih leluasa. 


Mengapa pada properti ukuran harddisk tidak sama dengan kapasitas harddisk ?
Perlu diketahui bahwa 1 KB= 1024 B jadi bukan 1000B, jadi 1GB bukan 1.000.000.000B melainkan 1.073.741.824B.

 
Teknologi Harddisk 

1. RAID (Redudancy Array of Independent Disk) 

 
RAID adalah teknologi penggabungan beberapa harddisk yang oleh sebuah operating system komputer dianggap menjadi satu harddisk. Konsep ini pertama kali didefinisikan oleh David A. Patterson, Garth A. Gibson dan Randy Katz dari University of California, Berkeley pada tahun 1987.


Keuntungan RAID adalah peningkatan kecepatan akses pada harddisk. Dengan menggantikan harddisk besar dengan beberapa harddisk kecil maka dimungkinkan pembacaan data secara paralel pada masing-masing harddisk. RAID diibatatkan sebuah database harddisk yang menghasilkan data secara paralel sesuai dengan indeks pengalamatan harddisk. 


2. S.M.A.R.T (Self Monitoring, Analysis and Reporting Technology)

 
SMART adalah teknologi monitoring kinerja harddisk. Dengan SMART maka harddisk mampu mendeteksi adanya error dan melaporkan error ini kepada sistem. SMART paertama kali dipelopori oleh COMPAQ, namun kini hampir semua menggunakan teknologi SMART.


Keuntungan penggunaan SMART adalah adanya peringatan dini terhadap ketidak normalan yang terjadi pada harddisk sehingga pengguna dapat melakukan tindakan preventif seperti memback-up data.

CD ROOM

Pengertian CD/DVD ROM - Kemampuan yang dimiliki oleh DVD telah menggantikan banyak teknologi lain dikelasnya. sepertiCD, Laser disc, Kaset video game, dan Kaset Video (VHS). Hanya dalam jarak selama kurang dari 8 tahun (sejak diperkenalkan kemasayarakat luas tahun 1997) kehadiran DVD sudah berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan itu juga berkat dukungan yang sangat luas yang diperoleh DVD dari berbagai perusahaan baik elektronika, komputer, maupun entertainment di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri keberadaan DVD sangat cepat bergerak, hanya dalam jangka waktu kurang lebih tiga tahun perkembangan DVD sudah mampu menggeser keberadaan CD.

Namun DVD tidak sama dengan CD. Meskipun CD dan DVD sangat mirip, keduanya sangat berbeda. Format pada DVD lebih bervariasi. Selain itu pada DVD juga terdapat fasilitas-fasilitas lain yang tidak dapat ditemui pada CD.

Dan masih banyak informasi lain tentang DVD yang tidak semuanya diketahui oleh masyarakat umum. Padahal ada beberapa informasi yang cukup penting dan sangat bermanfaat untuk diketahui. Semua informasi ini dapat dipergunakan baik untuk membeli DVD Player, DVD Disc atau sekedar untuk mencari pemecahan masalah yang sedang dihadapi oleh DVD Player Anda di rumah. Apa saja informasi tersebut? Simak saja uraian-uraian di bawah ini:

Pengertian DVD ROM DRIVE ( Defenisi DVD )

Pertama-tama, ada baiknya jika kita telaah sedikit apa sebenarnya yang dimaksud dengan DVD. DVD berasal dari kata Digital Versatile Disc. Sesuai dengan namanya DVD merupakan sebuah media penyimpanan digital yang isinya sangat variatif.. Bentuknya sangat mirip dengan CD.Bedanya DVD dapat memainkan film, audio lebih baik dan dengan data lebih banyak dan proses yang lebih cepat dibandingkan CD. DVD juga mampu menyimpan data lain seperti Foto atau data informasi dari komputer.

Fungsi DVD ROM DRIVE

Drive berarti penggerak atau pemutar.DVD ROM DRIVE berarti penggerak atau pemutar pada sebuah DVD ROM.perangkat ini memiliki bentuk fisik yang sama persis seperti CD ROM DRIVE akan tetapi memiliki fungsi yang berbeda fungsi DVD ROM DDRIVE adalah untuk membaca data atau program pada DVD.

Dalam DVD ada dua bagian format yang sangat penting, yaitu Physical Formats (Format Fisik) dan Application Format (Format aplikasi). Yang dimaksud dengan format fisik adalah DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW, dan DVD-RAM. Format ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sedangkan yang dimaksud dengan format aplikasi adalah, DVD video yang disebut DVD –juga- lalu ada yang disebut DVD Audio, DVD Stream Recording dan ada juga yang disebut Super Audio CD (SACD).

 

Kabel SATA

 Serial ATA, atau bus komputer SATA, adalah sebuah antarmuka penyimpanan untuk menghubungkan host bus adapter untuk perangkat penyimpanan massal seperti hard disk drive dan optical drive. Mulai pada tahun 2004, SATA host adapter terintegrasi ke hampir semua motherboard modern, baik itu desktop maupun laptop.

 Serial ATA ini dirancang untuk menggantikan standar ATA (AT Attachment) yang lebih tua (juga dikenal sebagai EIDE). SATA dapat menggunakan perintah-perintah tingkat rendah yang sama, namun SATA host-adapter dan perangkat yang terkoneksi berkomunikasi melalui kabel serial kecepatan tinggi melalui dua pasang kabel konduktor. Sebaliknya, paralel ATA menggunakan 16 kabel konduktor data yang masing-masing beroperasi pada kecepatan yang jauh lebih rendah.

SATA menawarkan beberapa keunggulan menarik dibandingkan antarmuka paralel ATA (PATA) yang lebih tua: mengurangi kabel yang tebal dan mengurangi biaya (berkurang dari delapan puluh kabel ke tujuh), lebih cepat dan lebih efisien dalam hal transfer data, dan fitur hot swapping[1].
Pada 2009, SATA telah menggantikan sebagian besar paralel ATA di semua konsumen pengiriman PC. PATA tetap digunakan dalam industri dan aplikasi benam (embedded application) yang tergantung pada penyimpanan CompactFlash, meskipun standar penyimpanan CFast yang baru akan didasarkan pada SATA.
Read More ->>

Instalasi Sistem Operasi Dasar

Setelah Komputer selesai di rakit tahapan berikutnya adalah menginstalasi sistem operasi. Sistem operasi yang akan dipergunakan adalah sistem operasi Windows XP Profesional Sebagai persiapan maka siapkan CD Instalasi  Windows XP Profesional yang lengkap dengan serialnya.

Untuk Instalasinya maka ikuti langkah berikut:

1.    Atur Boot sequence pada BIOS dan CD ROM di tempatkan di posisi pertama.

2.    Masukan CD Instalasi Windows

3.    Lakukan booting ulang

4.  Setelah booting berhasil maka akan muncul tampilan dibawah ini, lalu tekan tombol sembarang   ( Space bar saja) sehingga proses instalsi akan segera dimulai

5.     Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelah booting, layar monitor akan menampilkan pesan “Welcome to Setup”. Tekan [Enter] pada keyboard.

6.     Muncul tampilan Licensing Agreement yang harus setujui. Tekan [PageDown] untuk ke halaman berikutnya, dan [PageUp] untuk mundur ke halaman sebelumnya. Jika setuju, tekan [F8].

7.     Layar selanjutnya akan menampilkan keterangan tentang kapasitas hard disk. Untuk membagi-baginya menjadi beberapa partisi, tekan [C]. Dan untuk langsung ke proses instalasi, tekan [Enter].

8.     Setelah partisi terbentuk, proses berikutnya adalah memformat hard disk. XP memiliki kemampuan untuk melakukannya secara otomatis. Pilih format partisi dengan sistem file NTFS yang normal (tanpa tambahan “Quick”), lalu [Enter]. Selama format berlangsung akan muncul progress-nya, begitu juga saat proses setup sampai pada penyalinan file ke folder instalasi Windows. Proses ini memerlukan waktu beberapa menit.

     9.    Setelah proses copy selesai, harus me-restart PC. Namun sebelumnya cek terlebih dahulu floppy drive, apakah terdapat disket di dalamnya atau tidak. Jika ada, keluarkan terlebih dahulu disket tersebut, karena bisa mengganggu proses booting. Setelah itu tekan [Enter] untuk mulai me-restart PC.

     10. Mulai masuk ke proses instalasi XP, yang secara otomatis akan menginstal juga berbagai driver untuk perangkat yang ada di PC. Jadi tidak perlu lagi menginstal driver dari tiap perangkat  tersebut.

     11. Muncul tampilan di bawah maka memulai instalasi, setelah itu muncul bok Regional and Language Options untuk memilih lokasi (negara) dan bahasa yang digunakan. Klik [Customize] untuk mengubahnya dan sesudahnya klik [Next >]. Isi nama dan klik [Next >]. 

     12. Berikutnya, masukkan nomor serial (CD key) Windows XP ke kotak yang tersedia. Angka-angka tersebut bisa lihat pada label stiker kuning di bagian belakang kemasan CD. Lalu klik [Next >].

13. Isikan nama komputer dan tentukan password administrator. Ulangi password tersebut untuk konfirmasi. Selanjutnya klik [Next >].

14. Muncul bok Date and Time Setting,. lalu cocokkan tanggal dan jamnya, serta pilih time zone.Klik [Next >] lagi.

     15. Selanjutnya instalasi dilanjutkan kembali

    16. Muncul bok Networking Setting, pilih Typical setting untuk pengaturan dilakukan untuk pengaturan dilakukan kemudian, dan pilih Custom Setting untuk pengaturan secara rinci.

  17. Muncul bok Workgroup and computer Domain, Masukan nama workgroup, lalu pilih Next. Lalu instalasi akan di lanjutkan sampai dengan selesai lalu akan melakukan restart.

   18. Masukkan user administrator untuk login. Setelah desktop XP terbuka, bisa mengikuti Windows XP Tour untuk lebih mengenal berbagai fitur menarik dalam sistem operasi tersebut.

   19. Instalasi Selesai

See The Next Update At : <a href="https://Pratamatheone.blogspot.com/">Pratama The One</a>
Read More ->>

Ordered List

Ordered List:

<body>

<h2> Yang Harus Dilakukan Hari Ini </h2>

<ol>

<li> Pergi Ke Pasar </li>

<li> Membuat Tutorial html </li>

<li> Membuat Tugas Kuliah </li>

</ol>

Unordered List :

<body>

<h2> Yang Harus Dilakukan Hari Ini </h2>

<ul>

<li> Pergi Ke Pasar </li>

<li> Membuat Tutorial html </li>

<li> Membuat Tugas Kuliah </li>

</ul>
Read More ->>

Membuat Combo Box

<html>

<head>

<title> Combo Box </title>

</head>

<body>

<label for="Nama">Nama</label>

<input type="text" Name="nama"><br>

<label for="Alamat">Alamat</label>

<input type="text" Name="Alamat"><br>

<label for="kota">kota</label>

<select name"kota">

<option> Jakarta </option>

<option> Tangerang </option>

<option> Bandung </option>

<option> Yogyakarta </option>

<option> Surabaya </option>

<option> Padang </option>

<option> Medan </option>

<option> Palembang </option>

<option> Mauk </option>

</select>

<br> <br>Tanggal Lahir<br>

<label for="Tanggal">Tanggal</label>

<select name"Tanggal">

<option> 1 </option>

<option> 2 </option>

<option> 3 </option>

<option> 4 </option>

<option> 5 </option>

<option> 6 </option>

<option> 7 </option>

<option> 8 </option>

<option> 9 </option>

<option> 10 </option>

<option> 11 </option>

<option> 12 </option>

<option> 13 </option>

<option> 14 </option>

<option> 15 </option>

<option> 16 </option>

<option> 17 </option>

<option> 18 </option>

<option> 19 </option>

<option> 20 </option>

<option> 21 </option>

<option> 22 </option>

<option> 23 </option>

<option> 24 </option>

<option> 25 </option>

<option> 26 </option>

<option> 27 </option>

<option> 28 </option>

<option> 29 </option>

<option> 30 </option>

<option> 31 </option>

</select>

<label for="Bulan">Bulan</label>

<select name"Bulan">

<option> January </option>

<option> February </option>

<option> March </option>

<option> April </option>

<option> May </option>

<option> June </option>

<option> July </option>

<option> August </option>

<option> September </option>

<option> October </option>

<option> November </option>

<option> December </option>

</select>

<label for="Tahun">Tahun</label>

<select name"Tahun">

<option> 1990 </option>

<option> 1991 </option>

<option> 1992 </option>

<option> 1993 </option>

<option> 1994 </option>

<option> 1995 </option>

<option> 1996 </option>

<option> 1997 </option>

<option> 1998 </option>

<option> 1999 </option>

<option> 2000 </option>

<option> 2001 </option>

<option> 2002 </option>

<option> 2003 </option>

<option> 2004 </option>

<option> 2005 </option>

<option> 2006 </option>

<option> 2007 </option>

<option> 2008 </option>

<option> 2009 </option>

<option> 2010 </option>

<option> 2011 </option>

<option> 2012 </option>

<option> 2013 </option>

<option> 2014 </option>

</select><br>

<input type="submit" value="Send">

</body>

</html>
Read More ->>

Atribut HTML

Berikut saya akan membagikan beberapa  Tag yang digunakan dalam html

Tag Utama

Tag

Atribut

Deskripsi

<html></html>

Baris paling atas dari setiap file HTML

<head></head>

Informasi umum dari sebuah halaman web

<title></title>

Judul halaman. Terdapat pada head

<body></body>

Background, bgcolor, bgsound, font, link, alink, vlink, topmargin, leftmargin, marginheight, marginwidth

Settingan atribut untuk seluruh dokumen

Modifikasi Teks

Tag

Deskripsi

Contoh

<b></b>

Teks tebal

Teks tebal

<i> </i>

Teks miring

Teks miring

<u> </u>

Teks garis bawah

Teks garis bawah

<pre></pre>

Preformatted teks

Contoh teks

<h1></h1>

Header 1

Header 1

<h2></h2>

Header 2

Header 2

<h3> </h3>

Header 3

Header 3

<h4></h4>

Header 4

Header 4

<h5></h5>

Header 5

Header 5

<h6></h6>

Header 6

Header 6

<sub></sub>

Subscript

Subscript

<sup></sup>

Superscript

Superscript

Font

Tag

Atribut

Deskripsi

<font></font>

Color, size, name

Mengubah gaya suatu huruf

Links

Tag

Atribut

Deskripsi

<a> </a>

Href, target, style, class, name, id

Membuat link ke dokumen atau situs lainnya

Gambar

Tag

Atribut

Deskripsi

<img>

Src, alt, name, border, height, width

Menampilkan sebuah gambar

Formatting

Tag

Deskripsi

Contoh

<blockquote></blockquote>

Digunakan untuk mengatur text dan gambar dalam suatu tag

Contoh text in a block quote format ( “ “ )

<ol></ol>

Ordered List (digunakan dengan <li>)

1. Item 1

<ul></ul>

Unordered List (digunakan dengan <li>)

• Item 1

<li>

Elemen List

<dd></dd>

Definition List

<dt>

Definition Term

<dd>

Definition Description

<p></p>

Paragraf

<br>

Ganti baris

<hr>

Garis horizonta

<center></center>

Menengahkan elemen

Tabel

Tag

Deskripsi

Contoh

<table></table>

Border, cellpadding, cellspacing, width, height, name, id, title, bgcolor, background, align, valign

Mengatur semua elemen table

<tr></tr>

Height, bgcolor, background, align, valign, title

Membuat baris baru

<td></td>

Height, width, bgcolor, background, align, valign, title, colspan, rowspan

Membuat kolom

<th></th>

Height, width, bgcolor, background, align, valign, title, colspan, rowspan

Header(kepala tabel). Otomatis ke tengah dan tebal

<tbody></tbody>

Height, width, align, valign, bgcolor, background

Format yang berlaku bagi cell yang diapit tag

<colgroup></colgroup>

Height, width, align, valign, bgcolor, background, colspan

Format yang berlaku bagi kolom

Form

Tag

Deskripsi

Contoh

<form></form>

Method, action, name, enctype

Mengatur elemen dari form

<input type=>

Text, password, hidden, radio, checkbox, submit, image, reset

Variasi dari tipe elemen input dalam form

<select></select>

Name, size

Membuat combo-box. Digunakan bersama dengan option

<option>

Selected, name, value

<textarea></textarea>

Name, rows, cols, wrap

Membuat Text Area untuk input text dengan length yang lebih besar dari input text.

wrap

Offvirtual

physical

no wrapword wrap, sent as one line

word wrap, sent with breaks

Read More ->>

Jumat, 02 Mei 2014

Membuat halaman Web

Cara Membuat :


<html>

<head>
<title>web pertama saya</title>
</head>

<body bgcolor="#EE82EE">

<marquee direction="right"scrollamount="2" align="center"behavior="alternate">
SELAMAT DATANG KAWAN,INI WEB PERTAMA SAYA</marquee>

<table width="100%" height="600" border="2" align="center">

<tr>
<td width="16%" height="38" align ="center" bgcolor="#DC143C">HOME</td>
<td width="21%" align="center" bgcolor="#DC143C">PROFIL SAYA</td>
<td width="30%" align="center" bgcolor="#DC143C">GALERI</td>
<td width="33%" align="center" bgcolor="#DC143C">CONTENT</td>
</tr>

<tr>
<td height="470" colspan="3" valign="top" bgcolor="#FFFF00">
<img src="lalala.jpg"width="199" height="129" longdesc="Dhian.jpg"/>

   <p><strongf>SEJARAH HTML</strong></p>
   <p><br />
      konsep HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada tahun 1980
      pada saat tercetus ide untuk meletakkan elemen-elemen yang menandai bagian
      suatu dokumen seperti judul,alamat,dan isi dokumen.Lalu, pada akhirnya
      elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan
      dokumen secara otomatis.<br />

      Bahasa pemprograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup
      language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai
      Generalized Marup Language (GML).<br />
      kosep ini padatahun 1986 disetujui oleh ISO (International Standard
      Organization) sebagai standar bagi pembuatan dokumen-dokumen dengan
      keluarnya ISO 8879.ISO menyamai GML ini menjadi SGML (Standard Generation
      Markup Language ).</p>
      </td>

    <td valign="baseline" bgcolor="#FFFF00"><p>Links Web Tetangga</p>
    <p><a href="http://eliniyan.blogspot.com"> Blognya Pak Iyan </a></p>
    <p><a href="http://smkn5.sch.id"> Webnya smkn5 Kab Tangerang </a></p>

     <table>
     <tr>
    <tdcolspan="3">&nbsp;</td></tr><tr>
    <tdcolspan="3"><h3>Silahkan Berkometar : </h3></td>
    </tr>


     <tr>
     <td>Nama</td>
    <td> : </td>
     <td><input type =text name="nama"></td>
     </tr>

     <tr>
     <td>Email</td>
     <td> : </td>
     <td><input type=text name="email"></td>
     </tr>

   <tr>
   <td valign=top<Komentar</td>
   <td valign=top> : </td>
   <td><textarea name="komentar"rows=6 width=200></textarea></td>
   </tr>

   <tr>
   <td colspan ="3"><input type=submit name="submit"
   value=submit></td>
   </tr>
   </table> 
  
 
      </td>
      </tr>
 
    <tr>
    <td height="80" colspan="4" valign="top" bgcolor="#ADFF2F"><h4 align="center">
    <i>COPYRIGHT © 2013-2014 TKJ SMKN5 KAB TANGERANG</i> </h4>
    <br align="center"><i><center>
   Thema by: Dhian Setya Nugraha </i>
    </td>
    </tr>
    </table>
    </body>
    </html>
Read More ->>

Sabtu, 22 Maret 2014

Aksi menegangkan polisi militer Brasil memburu geng narkoba


Ratusan polisi militer bersenjata lengkap diturunkan ke salah satu wilayah persembunyian geng narkoba, Vila Kennedy.


Ratusan polisi militer bersenjata lengkap diturunkan ke salah satu wilayah persembunyian geng narkoba, Vila Kennedy.
©AFP PHOTO/Christophe Simon
Sejumlah anggota polisi militer Brasil memasuki wilayah Vila Kennedy, Rio de Janeiro, Kamis (13/3). Sekitar 200 pasukan dikerahkan polisi militer Brasil untuk memburu para gembong narkoba yang dikabarkan banyak bersembunyi di wilayah kumuh tersebut.
Read More ->>